SMAN 1 Tanjung Selor merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Bulungan yang berada jantung kota Tanjungselor yang merupakan ibu kota Kabupaten Bulungan dan juga sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Utara tepatnya berada di Jalan Kolonel Soetadji 06 Tanjungselor Hilir, Kecamatan Tanjungselor. Cikal bakal atau embrio SMAN 1 Tanjung Selor bermula dari gagasan beberapa tokoh masyarakat, seperti H. Dt. Rakhmatsyah Trenggana, H. A. Rahman (wakil ketua DPRD GR), Muhammad Idrus, dan segenap jajaran Pemerintah Daerah Bulungan pada tahun 1964 terbentuklah SMA Dwikora Toran Abai ditunjuk sebagai kepala sekolah. SMA Dwikora terletak di kompleks atau padepokan kesultanan Bulungan (sekarang Balai Kesenian Rakyat Tanjungpalas, di samping Museum Kesultanan Bulungan). Pada saat itu pembangunan gedung sekolah dilakukan oleh Kodim 0903 Bulungan beserta seluruh masyarakat Tanjungselor yang ada di Tanjungpalas.
Peresmian SMA Dwikora dilakukan oleh Mayor Suminta Husein selaku Kartaker BKHD Bulungan, yang dihadiri oleh ketua DPRD GR (Bapak Hambran) dan unsur Panca Tunggal (Muspida) daerah Bulungan. SMA Dwikora didirikan di bawah naungan Yayasan Dwikora daerah Bulungan yang pengurusnya terdiri dari: Dt. Hasan (selaku Sekda Kabupaten Bulungan), Sabraniti, dan Hasan C.H. Gani.
Gagasan didirikannya SMA didasarkan dengan pertimbangan karena betapa sulitnya siswa-siswi lulusan SLTP dari Bulungan untuk meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena pada saat itu jika mereka ingin melanjutkan, maka harus pergi ke luar daerah, seperti ke Samarinda, Banjarmasin, atau bahkan ke Jawa, seperti Surabaya, Malang, Solo dan lainnya.
Setelah kurang lebih berjalan satu tahun, terjadi pergantian kepala sekolah dari Toran Abai ke Musdi, B.A. dan atas inisiatif kepala sekolah yang baru, yang mendapat persetujuan dari Pemerintah Daerah, SMA Dwikora dipindahkan dari Tanjungpalas ke Tanjungselor. Pertimbangan pemindahan tersebut karena siswa SMA Dwikora lebih banyak (>80%) berasal dari Tanjungselor. Di Tanjung Selor, SMA Dwikora bertempat di gedung SDN 001 (sekarang SDN 019 Tanjung Selor) yang ketika itu sebagai pejabat Kepala SD adalah Yafet Syukur. Dalam perkembangannya, SMA Dwikora diubah namanya menjadi SMA Dewantara (diambil dari nama tokoh pendidikan nanional, Ki Hajar Dewantara).
Pada tahun 1966, SMA Dewantara dipindahkan ke gedung SDN 016 (sekarang Mes Guru SMAN 1 Tanjung Selor, di Jalan Jend. D.I Panjaitan). Sejak tahun 1966 sampai dengan 1975, SMA Dewantara dibina oleh H. Musdi, B.A. sampai mengantarkannya menjadi SMA Persiapan Negeri Tanjungselor.
Setelah beberapa tahun sebagai SMA Persiapan Negeri Tanjungselor, di bawah kepemimpinan Erwin Winokan, B.A., SMA Persiapan Negeri Tanjungselor dinegerikan bersama dengan 78 SMA swasta lain di seluruh Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 0190/Q/1979, Tanggal 3 September 1979*), dengan nama SMU Negeri 1 Tanjung Palas oleh Pemerintah Pusat c.q. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pada tahun 2001 terjadi pergantian kepala sekolah dari Erwin Winokan, B.A. kepada Drs. Sutikno, dan SMU Negeri 1 Tanjung Palas berubah nama menjadi SMU Negeri 1 Tanjung Selor dan selanjutnya pada tahun 2004 berubah nama menjadi SMA Negeri 1 Tanjung Selor sampai sekarang.
Pada tahun 2007 hingga 2009, di bawah kepemimpinan Sukirno, S.Pd.M.App.Ling., SMA Negeri 1 Tanjung Selor ditetapkan sebagai SMA Kategori Mandiri. Selanjutnya pada tahun 2009 hingga tahun 2013 ditetapkan sebagai Rintisan SMA Bertaraf Internasional (RSMABI) berdasarkan SK Nomor: 1823/C.C4/LL/2009 oleh Dirjend Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas, tanggal 24 Juni 2009.
Dari sejak ditetapkan sebagai sekolah negeri, kepala sekolah yang pernah memimpin SMA Negeri 1 Tanjung Selor, antara lain: Erwin Winokan, B.A. (1979–1987); Drs. H. Muis Djafrie, M.Si. (1987–1994); Masudie A.R., S.Pd. (1994–2001); Drs. Sutikno (2001–2007); Sukirno, S.Pd.,M.App.Ling. (2007–2012); Drs. Imam Sukoyo, M.AP. (2012–2014); Sunjono, S.Pd., M.Si. (2014–2021); dan Didik Sukanto, M.Pd. (2021– sekarang). Pada masa kepemimpinan Sunjono, S.Pd., M.Si., pada tahun 2017 terjadi peralihan pengelolaan SMA/SMK/MA dari Pemerintah Kabupaten ke Pemerintah Provinsi hingga saat ini.
SMA Negeri 1 Tanjung Selor sampai saat ini telah memiliki berbagai pengalaman dan prestasi yang patut dibanggakan dan disyukuri karena keberhasilannya membawa anak didik menjadi orang-orang pilihan di masyarakat, khususnya di Kabupaten Bulungan dan Provinsi Kalimantan Utara. Oleh karena banyaknya prestasi yang telah dicapai dan itu tidak mungkin disebutkan satu persatu, namun dalam kesempatan ini izinkan kami atas nama sekolah mengucapkan terima kasih kepada peserta didik yang telah berhasil mengharumkan nama SMA Negeri 1 Tanjung Selor dalam berbagai kegiatan, mulai dari tingkat Kabupaten, Propinsi sampai tingkat Nasional. Selain itu ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada (1) Pemerintah Daerah Bulungan c.q Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan yang selama ini telah memberikan bantuan baik berupa dana maupun motivasi demi eksisnya SMAN 1 Tanjung Selor serta menjadikan salahsatu sekolah RSMABI di Indonesia; (2) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara c.q Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang sejak tahun 2017 ini sebagai atasan pembina SMAN 1 Tanjung Selor; dan (3) Para orang tua, masyarakat, dan seluruh peserta SMAN 1 Tanjung Selor, yang telah bekerjasama melaksanakan kewajiban pendidikan di sekolah ini.
Apalah artinya SMAN 1 Tanjung Selor tanpa dukungan semua pihak. Semoga bantuan dan pengabdian yang telah Bapak/Ibu/saudara berikan kepada sekolah ini mendapat balasan dari Allah SWT. Aamiin.