Sebuah prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Indonesia dalam kancah internasional. Arwen Atifah, murid kelas XI dari SMA Negeri 1 Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, terpilih sebagai salah satu delegasi dalam ajang bergengsi Asian Youth International Model United Nations (AYIMUN) ke-18 yang berlangsung dari tanggal 29 Agustus hingga 1 September 2025 di Kuala Lumpur.

AYIMUN merupakan simulasi sidang PBB yang mempertemukan pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara untuk berdiskusi, berdebat, dan merumuskan solusi atas isu-isu global seperti perdamaian dunia, perubahan iklim, dan hak asasi manusia. Dalam forum ini, Arwen Atifah berperan sebagai salah satu diplomat muda yang mewakili Indonesia dalam komite yang membahas isu keberlanjutan dan pembangunan inklusif.

Arwen tentu merasa sangat terhormat bisa membawa nama Kalimantan Utara ke panggung internasional. Bukan hanya tentang seorang murid dari sekolahnya, tapi tentang bagaimana suara dari daerah bisa ikut berkontribusi dalam percakapan global. Kehadiran Arwen di AYIMUN ke-18 di Kuala Lumpur menjadi bukti bahwa pelajar dari daerah yang jauh dari ibu kota negara pun memiliki potensi besar untuk bersaing secara global. Ia lolos seleksi berkat kemampuan komunikasi, pemahaman isu internasional, serta semangat kepemimpinan yang kuat.

Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Selor, dalam pernyataannya, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Arwen. “Kami mendukung penuh partisipasi murid dalam kegiatan internasional seperti ini. Semoga pengalaman Arwen ini bisa menginspirasi teman-temannya untuk terus berprestasi.”

Dengan diikuti lebih dari 1.000 peserta dari berbagai negara, AYIMUN ke-18 menjadi wadah penting bagi generasi muda untuk membangun jejaring, memperluas wawasan, dan menumbuhkan semangat diplomasi lintas budaya. Arwen Atifah adalah salah satu wajah masa depan Indonesia yang siap bersuara di panggung dunia. (ds5)